Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Menang Satu Putaran, Media Asing Sebut Positif untuk Persatuan Indonesia

- Jumat, 26 Januari 2024 | 14:01 WIB
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Berdasarkan hal itu, kata Flanakin, perekonomian Indonesia dianggap vital bagi Amerika Serikat dan Cina karena keduanya berkompetisi untuk memperoleh pengaruh di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itu, Indonesia perlu pemimpin yang bisa memutuskan langkah secara hati-hati karena posisi strategis yang dipunya.

Baca Juga: Ternyata Pacitan Punya Deretan 3 Pantai Cantik yang Wajib Dikunjungi, Tarif Masuk Murah Cuma Rp 5 Ribu Saja Lho!

Prabowo, sebagai sosok yang paham geopolitik, telah menekankan bahwa Indonesia tidak akan membela kedua negara adidaya tersebut.

Sementara, Ganjar dinilai belum mempunyai sejarah kinerja yang baik.

"Ganjar, dalam melaksanakan kebijakan, kinerjanya di daerah belum baik. Pada tahun pertama sebagai gubernur, para petani bertolak darinya, mengkritiknya karena kekurangan pupuk serta lebih memihak industri dan bisnis besar dibandingkan lingkungan maupun kebutuhan petani," ucap Flanakin.

Baca Juga: Rp10 Ribuan Auto Seger! Yuk, Berlibur dan Lihat Hamparan Kebun Teh Gunung Gambir Terbaru dengan Spot Foto Instagrammable, Fix Bikin Betah

Ia pun menilik posisi Ganjar yang berkeberatan untuk menjadi tuan rumah tim Israel pada Piala Dunia FIFA U20.

Pencegahan itu mayoritas direspon dengan ketidaksukaan dari generasi muda dan menimbulkan kerugian sekitar $250 juta karena biaya renovasi tempat dan lenyapnya potensi pendapatan dari pariwisata.

Kemudian Anies Baswedan, dinilai merujuk untuk memainkan peran agama untuk menarik basis suara.

Baca Juga: HTM 10K Intip Pesona Little Switzerland di Kota Batu, Wisata De Kleine Suguhkan Konsep Pedesaan dengan Rumah Bergaya Eropa Sangat Instagrammable

Selain itu, penampilannya saat debat capres pertama dinilai unggul karena mengkritik dan bukan karena rencana kebijakan yang ia katakan.

"Latar belakangnya sebagai dosen menolongnya untuk mendapatkan prestasi yang baik dalam debat presiden pertama, namun hal ini terutama lantaran kritiknya terhadap orang lain, bukan karena kekuatan kebijakannya sendiri," ungkap Flanakin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X