RBG.ID - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai sejumlah argumentasi yang disampaikan selama sesi debat, bukan serangan ofensif terhadap Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Gibran Rakabuming Raka mengatakan, soal ofensif atau tidak, ia serahkan kepada pemirsa atau penonton.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, selama debat cawapres berlangsung, baik tanggapan maupun pertanyaan adalah bentuk counter attack dari paslon nomor 2 terhadap nomor 1 dan 3.
Yang ebelumnya sempat menyerang Prabowo Subianto saat debat capres, pada Minggu (7/1) lalu.
"Tadi saya hanya bertukar pikiran dan mengungkapkan visi-misi. Itu saja," sebut Gibran.
Sebelumnya, saat sesi debat, Gibran bertanya kepada Mahfud MD mengenai cara menyelesaikan greenflation.
Saat diingatkan Mahfud dan moderator untuk memberikan penjelasan, Gibran berkilah bahwa dirinya mengira bahwa cawapres nomor urut 3 tersebut sudah tahu.
"Saya tidak beri penjelasan sebab beliau adalah profesor," tutur Gibran.
Lalu Gibran menjelaskan mengenai inflasi hijau.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud menjawab pertanyaan Gibran dengan menjelaskan soal ekonomi hijau.
Menkopolhukam tersebut menyebutkan contoh ekonomi sirkuler yang banyak dilakukan orang-orang di daerah asalnya, yakni Madura.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Apresiasi Ajakan Maruarar Sirait, Ajak Bang Ara Gabung TKN Prabowo-Gibran
Jelang Debat, Gibran Lebih Banyak Beristirahat, Prabowo Tidak Banyak Beri Wejangan
Cawapres Gibran Rakabuming Raka Tegaskan Hilirisasi Industri: Indonesia Tidak Boleh Lagi Ekspor Bahan Mentah
Cawapres Gibran Rakabuming Raka Jelaskan Ada Potensi 5 Juta Peluang Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan atau ‘Green Jobs’
Cawapres Gibran Rakabuming Raka Janji Mendorong Ketersediaan Pupuk Murah hingga Kelanjutan Reformasi Agraria
Promosikan LFP Produk China, Gibran Pertanyakan Keberpihakan Paslon AMIN Terhadap Nikel Indonesia
Sempat Memanas Saat Debat, Gibran Meminta Maaf kepada Mahfud MD