Senin, 22 Desember 2025

Resmi Daftar ke KPU, Begini Profil Hingga Karier Politik Pasangan Anies dan Muhaimin di Pemilu 2024

- Kamis, 19 Oktober 2023 | 13:07 WIB
Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar  (Instagram)
Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Instagram)

Anies Baswedan merupakan aktivis sosial dan akademisi dengan latar belakang beragam. Perjalanan politik Anies Baswedan dimulai saat Anies menghadiri konvensi calon presiden Partai Demokrat pada Agustus 2013.

Ia mendapat undangan dari partai yang memuat janji kemerdekaan.

Pada tanggal 15 September 2013, ia menyampaikan gagasannya dalam pernyataan di Konvensi Demokrat.

Anies Baswedan mengajak semua pihak turut serta menjalankan negara dan melakukan intervensi. Ide ini disebut gerakan tangan ke bawah.

Selain itu, Anies Baswedan juga menjadi juru bicara Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Karir politiknya semakin menanjak saat Anies Baswedan diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia masa jabatan 2014-2016. Hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022.

Profil Muhaimin Iskandar

Calon Wakil Presiden Dr. Abdul Muhaimin Iskandar M. Si (Cak Imin)

Riwayat Pendidikan Cawapres Muhaimin Iskandar

1. Pendidikan di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, lulus pada tahun 1992.
2. Menempuh pendidikan gelar Magister Sains Komunikasi di Universitas Indonesia, lulus tahun 2001
3. Mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Airlangga pada tahun 2017.
4. Jalur karir non-politik
5. Pengajar Pondok Pesantren Denanyar Jombang (1980 - 1983).


6. Sekretaris Lembaga Penelitian Masyarakat Islam Yogyakarta (1989)
7. Direktur Riset Lembaga Pendapat Umum Jakarta (1992 - 1994)
8. Ketua Lembaga Penelitian Tabloid Detik (1993)
9. Karyawan Helen Keller International Jakarta (1998)

Riwayat Karier Politik Muhaimin Iskandar

Pada tahun 1990, Muhaimin Iskandar menjabat sebagai ketua Korps Fakultas Ilmu Sosial, dan kemudian menjadi ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Muhaimin memulai karir politiknya sebagai Sekretaris Jenderal (sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB pada tahun 1992 hingga 2002.

Selain itu, ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Parlemen PKB hingga menjadi Wakil Ketua DPR RI pada tahun 1999 hingga 2004.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X