RBG.ID-JAKARTA, Kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dipasangkan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 langsung menyebar luas.
Kabar Muhaimin Iskandar diduetkan dengan Anies Baswedan ini pun langsung sampai ke telinga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun, kabar Muhaimin merapat ka Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu ditanggapi santai Capres Prabowo Subianto.
Baca Juga: Surya Paloh Duetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Demokrat Kecewa Berat
PKB mendadak diisukan menjalin kerja sama dengan Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Padahal, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selama ini sudah menjalin kerjasama politik dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan, Muhaimin Iskandar dikabarkan bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Politisi PPP Ungkap Kinerja Luar Biasanya Membuat Erick Thohir Makin Bersinar
Prabowo Subianto sendiri mengaku belum mendengar mengenai isu tersebut. Namun, sebagai negara demokrasi, hal yang biasa terjadinya komunikasi.
"Inilah namanya demokrasi kita. Musyawarah, saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023).
Prabowo Subianto pun memilih santai dalam menghadapi situasi politik sekarang. Diantak mau tergesa-gesa dalam menentukan bacawapres. "Santai santai saja, wakil presiden nanti saatnya ada. Terus wakil presiden yang ditanyain," jelasnya.(jpc)
Artikel Terkait
Soal Cawapres, Koalisi Perubahan Serahkan Sepenuhnya kepada Anies Baswedan
Jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Dipasangkan, Sandiaga Uno Usulkan Poros PPP Bersama Demokrat dan PKS
FISIP UI Undang Bacapres Isi Kuliah Kebangsaan, Usai Anies, Ganjar Akan Hadir September Mendatang
Anies Baswedan Pilih Cawapres Muhaimin Iskandar, Petinggi Demokrat Langsung Gelar Rapat di Cikeas
Surya Paloh Duetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Demokrat Kecewa Berat