RBG.ID – Yunus Nusi akhirnya membeberkan alasannya mundur dari posisi Wakil Ketua Umum PSSI setelah namanya terpilih di 2 putaran pemilihan.
Dia mengaku dirinya tidak lebih baik dari salah satu kandidat yakni Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang pada pemilihan ulang kalah suara dengannya, selisih 1 suara.
Menurutnya Zainudin Amali telah memberikan yang terbaik bagi sepakbola dan olahraga di Indonesia dan Yunus Nusi tahu persis ikhlasnya Menpora bekerja untuk sepakbola Indonesia.
Karena alasan demikian, dia membicarakan niatnya untuk mundur kepada Exco Commisioner dan pergantian posisi pun disetujui. Zainudin Amali maju sebagai Wakil Ketua Umum 1 dan Ratu Tisha menjadi Wakil Ketua Umum 2.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Mengharapkan Erick Thohir dapat Mereformasi Total PSSI
"Pertama saya Yunus Nusi mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dan Bapak Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Waketum, berikut 12 Exco melalui KLB. Kami yakin sepakbola Inoldonesia akan lebih lagi," kata Yunus dalam sesi jumpa pers yang mengutip dari detik.com.
"Bahwa saya mengundurkan diri dari waketum terpilih pada kongres hari ini, tentu saya harus mengatakan bahwa saya Yunus Nusi tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali."
"Beliau telah memberikan yang terbaik buat sepakbola dan olahraga Indonesia. Tiga tahun bersama beliau saya tahu persis keiklasan Pak Amali untuk sepakbola Indonesia. Saya tak pantas berada di sini, yang pantas Pak Amali dan Pak Erick Thohir untuk sepakbola ke depan. Dan saya yakin di tangan Bapak Erick Thohir sepakbola semakin juara," kata Yunus.
BACA JUGA: Pemungutan Suara Ulang untuk Wakil Ketua PSSI Atas Persetujuan FIFA
"Setelah saya terpilih, saya langsung komunikasi dengan Exco Commissioner, saya langsung menyampaikan bahwa saya tak pantas berada di kursi Waketum dibandingkan Pak Zainudin Amali yang sangat pantas di sini. Saya sangat ikhlas."
Sebelumnya, pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI telah dilaksanakan 2 kali karena voters melayangkan protes suara mereka untuk beberapa kandidat tidak terhitung yakni suara untuk Ratu Tisha, Ahmad Riyadh, dan Ahmad Syauqi Soenarto.
Sebagai solusi Mochammad Iriawan atau Iwan Bule mengusulkan untuk melakukan voting ulang, sehingga keabsahan pengumuman 2 posisi Wakil Ketua PSSI sebelumnya yakni Zainudin Amali yang memperoleh 66 suara dan Yunus Nusi 63 suara dinyatakan tidak sah.
BACA JUGA: Adanya Protes Suara yang Hilang, Pemungutan Suara Ulang untuk 2 Wakil Ketua PSSI
Setelah melakukan pengambilan suara ulang, jumlah suara yang didapat berbeda jauh dimana Ratu Tisha jauh lebih unggul dari 2 pemenang di pemungutan awal.
- Ratu Tisha: 54 suara (sebelumnya 41 suara)
- Yunus Nusi: 53 suara (sebelumnya 63 suara)
- Zainudin Amali: 44 suara (sebelumnya 66 suara)
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Sudah Rilis, Catat Harga Tiket Presale IBL Series 4 Solo!
Sektor Ganda Selamatkan Muka Indonesia di BAMTC
Mister Belum Bisa Jadi Master
PSIS Semarang Hadapi Persis Solo, Adu Gengsi Penguasa Jawa Tengah
Perkiraan Pemain PSIS Semarang Lawan Persis Solo di Stadion Jatidiri