Pertandingan Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya Ditunda, Lalu Bagaimana?

’’Sampai jam 13.00, Senin (6/2), panpel dari PSIS belum dapat izin dari kepolisian, ada kemungkinan pertandingan ditunda. Padahal, bus dan hotel sudah siap semua,’’ ungkapnya.

Yahya mengaku hanya bisa pasrah dan menghormati semua keputusan yang ada.

’’Semoga krisis ini segera berakhir. Kalau mau liganya bagus, salah satunya jadwal yang pasti,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Selamat Dalam Gempa Turki

Penundaan laga PSIS melawan Persebaya di Stadion Jatidiri, Semarang, dibenarkan oleh Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto.

Dia menyebutkan, kepolisian enggan memberi izin dengan alasan faktor keamanan.

’’Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter. Namun, dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda,’’ ujarnya.

Danur pun langsung menyampaikan surat penundaan itu kepada Persebaya. Juga kepada operator Liga 1, yaitu PT LIB, untuk diatur terkait penjadwalan ulang.

’’Kami teruskan langsung mengenai hal ini ke PT LIB dan kami sampaikan juga kalau berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan,’’ ungkapnya.

BACA JUGA:Kapolda Papua : Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Berkaitan dengan Kasus Korupsi Lukas Enembe

Menanggapi penundaan itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menuturkan, pihaknya tidak menyalahkan klub. Sebab itu, sanksi kalah walkout (WO) untuk tim yang tidak bisa menggelar pertandingan kandang akan dihindari.

’’LIB menghindari WO. Sebab, memang tidak semuanya kesalahan klub. (Terkait Persita versus Persija), beberapa hari lalu proses izin sudah diajukan ke beberapa tempat. Hanya, kesulitannya memang bukan karena klub,’’ ujar Ferry.

Lalu, bagaimana jalan keluarnya? Mantan direktur olahraga Persija itu akan menjadwal ulang pertandingan-pertandingan yang tak bisa terlaksana akibat terkendala perizinan.

’’LIB akan menjadwal ulang di waktu yang memang ketat. Kami masih mencarikan jalannya,’’ kata Ferry. (jpc)