’’Lebih baik tidak usah maju. Kami ini sayang beliau. Jadi, menurut kami lebih baik tidak usah memaksakan, daripada nanti dikorbankan dengan cara yang salah,’’ tegas pria asli Pamekasan itu.
Dia tidak mau melihat presiden klubnya dicurangi.
Zia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan AQ dan menyampaikan unek-uneknya tersebut.
’’Kami sudah beri saran ke beliau. Intinya adalah bahwa sebenarnya ajang ini (pemilihan ketua umum PSSI) bukan pertarungan untuk beliau,’’ beber Zia.
Dia berharap saran itu didengar oleh presiden klub.
Zia berharap AQ tetap dikenal sebagai sosok penting di tubuh Laskar Sape Kerrap.
"Biarkanlah Pak AQ ini menjadi presiden kebanggaan Madura United. Toh Madura United juga jadi bagian portofolio dari timnas Indonesia,’’ kata pria yang akrab disapa Habib itu.
Dia berharap AQ tetap fokus di klub dan membawanya meraih prestasi.