”Lalu, pagi harinya (kemarin pagi) tim langsung berangkat ke Solo naik bus. Karena kami tidak mendapat tiket kereta atau pesawat,” sembur Zia.
Menurut dia, apa yang dilakukan LIB itu sudah menyalahi aturan. Termasuk salah satu pasal yang dibuat LIB sendiri.
”Ada pasal yang menyebut bahwa izin bergulirnya kompetisi harus disertakan kepada klub setidaknya tujuh hari sebelum pelaksanaan. Tapi, ini bagaimana? Sampai hari ini (kemarin) kami belum menerima surat terkait hal tersebut,” terang pria asli Pamekasan itu.
Karena itu, manajemen langsung berkirim surat ke LIB. Mereka berharap kalau bisa kompetisi ditunda sebentar. Sampai semuanya benar-benar siap.
”Karena kami harus bertanding tiga hari sekali. Bayangkan saja. Tidak hanya Madura United yang dirugikan. Tapi, saya rasa semua tim. Kami bukan merengek minta dikasihani. Tapi, kalau memang mau memulai Liga 1, lakukanlah sesuai aturan yang ada,” kata Zia. (gus/c19/ali)