Lalu, bagaimana tanggapan para voters atau pemilik suara PSSI? Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Kombespol Sumardji menyambut baik percepatan waktu KLB PSSI.
Menurut mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya itu, PSSI bisa segera menata diri. Juga, bisa menghidupkan kembali roda organisasi yang saat ini kurang stabil.
”Dengan adanya turbulensi organisasi dan diakhiri dengan KLB PSSI, harapan kita semua bisa segera bangkit. Apalagi, Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tentu harus ada bargaining position yang bagus di federasi. Sehingga itu (Piala Dunia U-20 2023, Red) bisa berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan kita semua,” ujar mantan Kapolresta Sidoarjo itu kepada Jawa Pos.
BACA JUGA : Ini Respon Insan Sepakbola Depok soal KLB PSSI Pusat Dipercepat
Voters dari Liga 2 Nusantara United FC juga mendukung percepatan KLB PSSI. Apalagi, KLB PSSI merupakan salah satu poin yang disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bentukan pemerintah.
”Lanjutan dari rekomendasi TGIPF harus direalisasikan secara konkret dan tidak bertele-tele,” ujar COO Nusantara FC Adhitya Hernadian kepada Jawa Pos.
Adhitya berharap KLB PSSI yang akan diselenggarakan pada 16 Februari mendatang menghasilkan pemimpin dan jajaran komite eksekutif yang sangat mencintai sepak bola. Juga, tidak memiliki conflict of interest.
”Para pengurus baru PSSI harus memiliki integritas dan kompetensi yang cukup untuk membawa sepak bola Indonesia semakin maju,” tegas Adhitya.