Setelah itu, dia mencoba peruntungan di beberapa ajang balap lain termasuk Formula E. Pada musim 2021-2022, performa apiknya di Formula E bersama Mercedes-EQ Formula E Team berbuah manis dengan dirinya keluar sebagai juara dunia.
Posisi pembalap cadangan F1 sejatinya bukan hal baru untuk Vandoorne. Musim ini dia juga menyandang predikat serupa. Bahkan dia melakukannya di dua tim sekaligus, yakni McLaren dan Mercedes.
Namun, musim ini dia sama sekali tidak turun di F1. Setelah meneken kontrak dengan Aston Martin, dia melepas posisi serupa di dua tim tersebut.
Meski demikian, dia akan tetap tampil di ajang Formula E musim 2022-2023 yang start pada Januari 2023. Di ajang tersebut dia juga sudah berganti tim dengan bergabung bersama tim DS Penske.
Masuknya Vandoorne ke skuad Aston Martin membuatnya reuni dengan Fernando Alonso yang merupakan rekan setimnya di F1. Keduanya pernah membela McLaren pada 2016-2018.
"Stoffel memiliki semua kapabilitas yang kami butuhkan. Dia cepat. Analisanya kuat. Pengalamannya di balapan ini juga panjang. Itu semua yang kami butuhkan untuk melakukan pengembangan di tim ini ," ucap Team Principal Aston Martin, Mike Krack. (irr/bas)