Semusim berselang, mereka gagal lolos dari fase grup kedua karena tergabung dengan Galatasaray, Deportivo La Coruna, dan Paris Saint-Germain.
Beban AC Milan semakin bertambah lantaran status mereka saat ini adalah juara bertahan Serie A.
Predikat serupa berlaku pada musim 1999—2000 dan 1996—1997 ketika mereka gagal lolos dari fase grup.
Bagi allenatore AC Milan Stefano Pioli, beban psikis baginya lebih berat. Itu lantaran dia baru saja meneken perpanjangan kontrak hingga musim panas 2025.
Tentu ironis kalau ekstensi itu ternyata berujung kegagalan membawa AC Milan ke fase knockout.
”Aku rasa hasil sebelumnya (kalah oleh Torino FC, Red) tidak akan berimbas buruk kepada kami di Liga Champions. Laga yang berbeda tentu (dijalani dengan, Red) mentalitas berbeda pula. Kami hanya tinggal selangkah lagi mencapai tujuan (lolos ke fase knockout, Red) dan tidak akan menyia-nyiakannya,’’ papar Pioli.
Di sisi lain, meski kans tipis, RB Salzburg tetap bisa memberi ancaman.
Musim ini, dari 22 penampilan di semua ajang, skuad asuhan Matthias Jaissle terbilang stabil seiring hanya menelan dua kali kekalahan. (io/dns)