Baca Juga: Jonatan Kalah Secara Dramatis dari Pemain Taiwan, Sosok Ini Jadi Penyebabnya
Pelatih tunggal putra Irwansyah menyatakan, Jojo mengalami cedera sewaktu memaksa mengambil bola di depan yang terlalu jauh. Manuvernya itu membuat ototnya tertarik dan engkelnya cedera.
’’Sudah diperiksa sama dokter pertandingan dan sudah langsung ditangani. Dokter bilang harus istirahat dulu beberapa hari ini sambil menjalani fisioterapi,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Irwansyah berharap, dalam satu–dua hari ini, kondisi Jojo bisa terus membaik. Oleh karena itu, pelatih yang sempat berkiprah di Eropa itu belum bisa memastikan Jojo bisa tampil di Hylo Open yang berlangsung pekan depan, 1–6 November.
Sampai kemarin, nama Jojo masih terpampang sebagai peserta di Hylo Open. Di mana, pada babak 32 besar, pemain binaan PB Tangkas tersebut dijadwalkan menghadapi wakil India Smaeer Verma.
Sebelumnya, kepada tim media PBSI, Jojo menjelaskan proses pemulihannya. Menurut dia, kakinya masih bisa digunakan untuk berjalan. Namun, untuk melakukan gerakan yang memerlukan reaksi cepat, masih terasa sakit.
Jojo tak menampik hasil yang didapat dari tur Eropa sekaligus cedera yang membebatnya membuatnya kecewa. ’’Tapi, tetap harus bersyukur apa pun hasilnya. Semoga 2–3 hari recovery (pemulihan) sebelum ke Jerman bisa segera pulih,’’ harapnya.(jpc)