RBG.ID-JAKARTA, Desakan agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajarannya mundur dari jabatannya terus mengalir. Desakan itu terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menelan banyak korban jiwa.
Namun, hingga kini belum ada satupun pengurus PSSI yang bersedia mengundurkan diri. Mereka hanya ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai bentuk pertanggung jawabannya atas tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengatakan bahwa KLB PSSI sudah sesuai dengan rekomendasi TGIPF. “Sangat persis memang begitu agar mempercepat Kongres Luar Biasa,” kata Mahfud MD kepada wartawan.
Baca Juga: Masih Trauma dengan Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Mengundurkan Diri
Menurut Menko Polhukam itu, semua rekomendasi TGIPF sudah dilaksanakan oleh Presiden, seperti tata tertib, keamanan, dan renovasi seluruh stadion, sehingga semuanya sudah dijalankan.
Sebelumnya, Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya punya banyak rekomendasi dalam Tragedi Kanjuruhan.
Mereka juga tidak akan mencampuri urusan PSSI. Namun, pihaknya mengingatkan bahwa PSSI punya tanggung jawab hukum dan moral atas tragedi tersebut.