Namun, lagi-lagi. Fokus dan konsentrasi kurang baik hingga akhirnya FajRi bisa menutup set dengan kemenangan.
Marcus begitu menyayangkan tak bisa maksimal di poin-poin krusial. "Sayang pada poin-poin terakhir kami kurang beruntung, kami bermain ketat dengan mepet skornya," ujarnya.
"Mereka sangat baik, cukup tenang dan hal itu menjadi kesulitan kami," tambah Kevin. Marcus mengakui bahwa secara permainan FajRi lebih baik.
"Terlebih mereka juga sekarang pasangan yang sangat tangguh. Kami mengakui mereka lebih baik di laga ini," ucapnya.
Sedangkan bagi FajRi, ini menjadi juara pertama di Super 750. Gelar ini seolah melengkapi gelar di 2022 yang memang merupakan tahun mereka sebagai pasangan paling konsisten.
Di tahun ini, FajRi sudah meraih empat kali juara dari delapan kali ke final.
Melawan The Minions, FajRi memang sangat menyiapkan fisik dan mental. Sebab, sebelum pertandingan kemarin, FajRi lebih sering kalah dengan head to head 3:6.
Karena mental yang sudah siap, FajRi tak mau menyerah begitu saja meskipun sering tertinggal.