Yaitu, Direktur Prasarana Strategis Kemen PUPR Essy Asiah. Selain itu, Wakil Ketua Umum 1 KONI Pusat Mayjen TNI (pur) Suwarno turut menghadiri rapat tersebut.
Dari unsur sepak bola, hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra, serta Manajer Event Sepak bola LIB Somad.
Rapat juga diikuti FIFA Project Manager East Asia-ASEAN Regional Office Niko Nhouvannasak dan Chen Jin.
Ada juga FIFA Head of Safety and Security Serge Dumotier dan AFC Head of Safety and Security Brian Johnson. Namun, dua nama terakhir mengikuti pertemuan secara virtual.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, tim transformasi sepak bola Indonesia dibentuk untuk menemukan rumusan tepat terkait tata kelola sepak bola di Indonesia.
Juga, untuk menyinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola. Mulai PSSI, pemerintah, kepolisian, hingga klub peserta dan penonton.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, tim transformasi sepak bola Indonesia juga bertugas memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan, penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Karena itu, tim diisi berbagai unsur.