Senin, 22 Desember 2025

Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan, Penjelasan Kadispora Cukup Mencengangkan!

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 08:27 WIB
Puluhan suporter sepakbola melakukan doa bersama di Lapang Merdeka sebagai bentuk kepedulian terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang.
Puluhan suporter sepakbola melakukan doa bersama di Lapang Merdeka sebagai bentuk kepedulian terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang.

RBG.ID-JAKARTA, Pengungkapan Tragedi Kanjuruhan terus berlanjut. Satu persatu fakta baru terungkap dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 lalu itu.

Beberapa hari setelah tragedi yang merenggut nyawa 132 orang itu, beredar kabar kalau polisi menemukan 46 botol berisi minuman keras (miras). Botol yang masih bersegel itu berada dalam dua kardus dan akan dijadikan barang bukti.

Disebutkan jika diduga ada suporter yang sengaja menyimpan miras itu di area stadion. Apalagi juga sempat beredar voice note atau rekaman suara seorang perempuan penjual dawet yang menyebut banyak suporter mabuk.

Baca Juga: Total Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 750 Orang

Bisa jadi ini upaya untuk menyudutkan suporter dalam tragedi tersebut. Namun kabar itu dibantah keras Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Seliant.

Dia menyebut tentang barang bukti yang diklaim miras itu tidak benar. Menurut Nazar, 46 botol yang diklaim miras oleh polisi sebenarnya adalah obat untuk sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Statemen Nazar via video sejak pagi kemarin begitu viral. Dia menjelaskan tentang 46 botol di media sosial. Dalam keterangannya, botol-botol itu diambil dari front office Dispora.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X