Senin, 22 Desember 2025

FIFA Larang Liga Indonesia Gelar Pertandingan Malam, Suporter: Alhamdulillah

- Senin, 10 Oktober 2022 | 10:55 WIB
Beberapa penonton keluar dari pagar tribun Stadion Kanjuruhan  saat pertandingan Liga 1 sedang berlangsung antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10). FOTO: ANGGER BONDAN/JAWA POS
Beberapa penonton keluar dari pagar tribun Stadion Kanjuruhan saat pertandingan Liga 1 sedang berlangsung antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10). FOTO: ANGGER BONDAN/JAWA POS

”Alhamdulillah kalau hal itu (waktu kickoff paling telat pukul 17.00 WIB, Red) menjadi pertimbangan. Memang sudah saatnya semua hal berpihak kepada suporter. Sebab, pertandingan jam 20.30 WIB merepotkan sekali,” ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno kepada Jawa Pos kemarin.

Dari pendukung Persis Solo, Presiden Pasoepati Maryadi ”Gondrong” Suryadharma juga ikut mendukung rekomendasi FIFA tersebut. Menurut dia, jam pertandingan sore memudahkan suporter untuk pulang ke rumah dengan transportasi publik. ”Main sore juga bisa menghindari risiko insiden dalam sebuah pertandingan,” imbuh Maryadi.

Rekomendasi FIFA mengenai jam pertandingan juga ditanggapi positif Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). CEO APPI M. Hardika Aji mengatakan, rekomendasi FIFA tersebut sejalan dengan arah perjuangan APPI.

”Kami juga memang sudah meminta agar jadwal tidak terlalu malam. Memang sudah ada perubahan dari operator. Tapi, belum terlalu signifikan,” ungkap Aji kepada Jawa Pos kemarin.

Alumnus Universitas Indonesia itu menambahkan, jam bertanding malam berdampak terhadap kesehatan para pemain. Jam istirahat pemain menjadi terganggu. ”Apalagi kalau dalam sepekan tim harus bertanding 2–3 kali di atas jam 20.00. Itu jelas bukan hal yang baik bagi kesehatan,” tegas Aji.(jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X