Yaitu, mengajak dan mengedukasi para anggota untuk berhenti perang media sosial dengan pendukung Persib.
”Upaya ini kami mulai dari meminimalkan hate speech dan menyanyikan lagu-lagu rasis. Kalau itu sudah bisa dijalankan, baru kami akan melangkah ke step berikutnya,” ujar Jiva kepada Jawa Pos. (ard/fiq/c17/ttg)