RBG.ID-JAKARTA, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut, FIFA tidak pernah membahas sanksi yang kemungkinan diterima Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan dalam komunikasi yang dilakukan bersama federasi sepak bola nasional tersebut.
Iwan mengatakan, PSSI langsung berkabar dengan FIFA sehari setelah Tragedi Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Presiden FIFA Gianni Infantino, bahkan meminta nomor telepon Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.
”Sehari setelah kejadian, kami di Kesekjenan PSSI berkomunikasi dengan FIFA bahkan bagaimana Presiden FIFA Gianni bisa berkomunikasi dengan Presiden Jokowi melalui telepon itu adalah hasil komunikasi FIFA dengan Kesekjenan kami,” ungkap Iwan.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan, Elmiyati Kehilangan Suami dan Anak di Pintu 13
Dalam setiap komunikasi yang dijalin PSSI bersama FIFA, lanjut dia, tidak pernah ada pembahasan terkait kemungkinan sanksi bagi Indonesia. FIFA justru menawarkan bantuan untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
”Gianni juga menyampaikan beberapa tragedi sepak bola di dunia, seperti Heysel yang menyebabkan perkembangan sepak bola di negara tersebut jadi sangat maju. Beliau (Gianni) mendukung penuh Indonesia untuk memulihkan ini,” tutur Iwan.
”Jadi beliau tidak bicara soal sanksi bahkan FIFA menyatakan akan mendukung secara tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur di Indonesia,” terang Iwan.