Bima pernah memiliki pengalaman saat Indonesia U-16 tampil melawan UEA U-16 pada 2020. Saat itu timnas kalah dengan skor 2-3 dalam laga uji coba di Stadion UEA FA, Dubai, pada 21 Oktober 2020.
Namun, saat itu beda generasi. Timnas U-16 masih mengandalkan nama Marselino Ferdinan dkk yang saat ini menjadi tumpuan di timnas U-20.
’’Dan waktu itu persiapan mereka (UEA) memang bagus. Mereka salah satu tim yang lolos dari kualifikasi waktu itu bersama kita,’’ ungkapnya.
Kali ini diharapkan situasinya berbeda. Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah bakal lebih diuntungkan dengan cuaca. Apalagi, Bogor sering turun hujan.
Beberapa kali pertandingan kualifikasi U-17 diguyur hujan. Ini membuat lapangan agak sulit lantaran intensitas pemakaian karena jadwal padat.
’’Saya pikir tetap waspada, fight kerja keras untuk pertandingan. Lebih fokus dalam pertandingan,’’ lanjut Bima.
Pelatih UEA U-17, Albert Gonzales menyatakan bahwa hujan yang deras bisa memengaruhi pertandingan.
Hal itu yang terjadi saat timnya bermain ketat 4-3 lawan Palestina U-17. Beruntung, tim sudah beradaptasi dengan situasi di Bogor yang kerap hujan.