Senin, 22 Desember 2025

Jadwal Padat, Balapan F1 Musim Depan Makin Melelahkan

- Kamis, 22 September 2022 | 14:01 WIB
Pembalap Red Bull Max Verstappen melintasi garis finis di depan Charles Leclerc di Sirkuit Monza (11/9). (CIRO DE LUCA / AFP / POOL)
Pembalap Red Bull Max Verstappen melintasi garis finis di depan Charles Leclerc di Sirkuit Monza (11/9). (CIRO DE LUCA / AFP / POOL)

Presiden FIA Mohammed ben Sulayem menyebutkan, penambahan jumlah balapan musim depan merupakan bentuk nyata dari pengembangan F1 sebagai olahraga skala global.

Itu juga bagian dari upaya F1 menjaring kantong-kantong penggemar baru di berbagai belahan dunia.

’’Penambahan balapan baru dan tetap bertahannya balapan-balapan klasik di F1 membuktikan bahwa pengelolaan olahraga ini oleh FIA telah berjalan dengan baik.”

”Kami siap membawa F1 ke era baru dengan basis penggemar yang lebih luas,’’ ucapnya dilansir Crash.

Salah satu balapan klasik yang dipertahankan adalah GP Monako. Sebelumnya, negosiasi pembaruan kontrak GP Monako dengan F1 sempat alot.

Penyebabnya, sharing profit yang rendah. Juga, kondisi sirkuit jalanan Monte Carlo yang dianggap sudah terlalu sempit bagi mobil spesifikasi terbaru F1.

Mobil terbaru F1 memang punya ukuran makin lebar. Para pembalap mengeluh sulit melakukan manuver overtaking di GP Monako. Namun, di sisi lain, sebagai balapan klasik, GP Monako yang sudah masuk kalender F1 sejak 1929 itu tetap memiliki daya tarik tinggi.

Kemarin F1 memastikan Monako bakal tetap menjadi host F1 dalam tiga tahun mendatang atau sampai musim 2025. Padatnya kalender balapan F1 musim depan sejatinya sudah ditolak sejumlah pembalap, tim, dan kru sejak lama.(jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X