Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Fabio Quartararo Jajal Mobil Formula 1
Meski dia juga menyadari bahwa misinya itu bakal sulit tercapai. ”Aku akan melakukan yang terbaik dan tampil 100 persen di Jepang untuk merebut kemenangan,” ujar Fabio Quartararo dilansir Motorsport Week.
Dia mengakui, kemenangan Bastianini di Aragon sedikit menguntungkannya. Karena jika Pecco yang menang, maka keunggulan poinnya atas Pecco hanya tinggal 5 angka.
”Kini perjuanganku (mempertahankan juara dunia) semakin berat,” tandas Fabio Quartararo. Bukan hanya Pecco, ancaman untuk merecoki Quartararo juga datang dari Aleix Espargaro.
Rider Aprilia itu kini bertengger di posisi ketiga klasemen dan hanya berjarak 17 poin dari Quartararo. Quartararo tak lagi memenangi balapan sejak yang terakhir diraihnya pada GP Jerman di Sachsenring, Juni, lalu.
Keunggulan poinnya tereduksi sangat signifikan dari 91 menjadi lima saja dalam lima balapan. Balapan Quartararo di GP Aragon hanya berumur enam tikungan di lap pertama.
Ban depan motornya tersenggol ban belakang motor Marc Marquez yang tiba-tiba kehilangan traksi. Belakangan Marquez menyebut ada masalah pada ride height device motornya sehingga tidak berfungsi dengan baik.(jpc)