RBG.ID – Kepulangan Robert Lewandowski ke Allianz Arena pada matchday kedua grup C Liga Champions kemarin dini hari (14/9) WIB berjalan buruk.
Bomber FC Barcelona itu bukan sekadar gagal mencetak gol ke gawang mantan klubnya selama delapan musim, Bayern Munchen. Lewy juga gagal menyelamatkan Barca dari kekalahan 0-2.
Pemain Terbaik Dunia FIFA 2020 dan 2021 itu juga ”sukses” membuat pemain Bayern memusuhinya.
Selain memancing reaksi pemain Die Roten ingin menjatuhkannya saat menguasai bola, Lewy diketahui terlibat perang dingin dengan second striker Bayern Thomas Muller.
BACA JUGA : Robert Lewandowski Cetak Rekor Baru Bersama Barca di Liga Champions
Sesaat sebelum laga dimulai, Lewy terpantau kamera melewati sodoran tangan Muller. Padahal, koneksinya bersama Raumdeuter—julukan Muller—sejak 2014—2015 sangat impresif. Ada total 80 gol Bayern yang berasal dari mereka. Perinciannya, 64 gol Lewy dari umpan gol Muller dan 16 sisanya adalah gol Muller dari umpan gol Lewy.
Bahkan, sehari sebelum laga, striker anyar Bayern Sadio Mane sempat berujar kepada Muller jangan sampai salah oper ke Lewy. ”Kami saling menghubungi via WhatsApp setelah kepindahannya (ke Barca, Red). Tentu saja, keadaan menjadi panas setelah undian (fase grup Liga Champions, Red). Pesepak bola tidak berbeda dengan orang biasa dan kami membuktikan bahwa dia telah salah pindah dari Bayern,’’ papar Muller kepada Bavarian Football Works.
