Erwin sama sekali tidak mangkel. Dia juga tidak menyalahkan Figo. Dia melihat pemain 20 tahun itu memiliki gaya bermain yang cukup bagus. Hanya, dia sempat memberikan masukan.
’’Saya dapat banyak masukan dari Mas Erwin. Terutama soal karakter permainan di lapangan. Katanya, jangan diubah, tapi saya diminta untuk lebih pandai dalam menempatkan posisi,’’ beber Figo.
Duel Arema kontra Persib memang berlangsung seru. Intensitas tinggi membuat kontak fisik sering terjadi. Karena itulah Erwin memaklumi insiden di lapangan.
Tapi, Figo senang bisa bertemu Erwin sebelum skuad Persib bertolak ke Bandung. Dia merasa lega bisa meminta maaf secara langsung. Sebab, dia ingin menjaga hubungan baik dengan sesama pemain sepak bola.
Inisiatif Figo untuk meminta maaf diapresiasi petinggi Singo Edan. Sang presiden Gilang Widya Pramana senang dengan tindakan pemain mudanya itu.
’’Ini yang seharusnya dilakukan pemain bola. Jangan sampai mencederai sportivitas. Saya juga yakin situasi di lapangan tidak ada maksud bagi Figo untuk mencederai lawan,’’ ungkap Gilang.(jpc)
