Artinya, kalau Real terpeleset (baca: kalah), Barca bisa mengudeta. Fans kedua tim, sepertinya, sudah tidak sabar menantikan El Clasico bulan depan (16/10). El Clasico edisi ke-250 itu berlangsung di Santiago Bernabeu.
”Masih ada waktu 35 hari ke depan untuk melihat sejauh mana Real maupun Barca berada seperti ini (dua besar klasemen, Red),” tulis Barca Universal.
Sejak El Clasico di La Liga musim 2020—2021 (17/10/2020), Real dan Barca belum pernah bertemu lagi dengan status menempati dua besar klasemen sementara.
Musm lalu, Barca perkasa di Santiago Bernabeu. Sergio Busquets dkk menghancurkan Real dengan empat gol tanpa balas di depan Madridistas.
Itulah kemenangan pertama Xavi Hernandez dalam El Clasico dengan predikat sebagai pelatih.
Tapi, Xavi menepikan anggapan Real adalah satu-satunya sumber motivasi mereka.
”Kemenangan penting bagi kami dan bukan semata karena itu (mengejar Real, Red). Kami menang di tempat yang sulit,’’ kata entrenador Barca, Xavi Hernandez kepada Movistar.
Xavi menyebut Nuevo Mirandilla sebagai tempat yang sulit gara-gara dua musim terakhir Barca terpeleset di sana.