Gaya Malangan yang khas dengan permainan menyerang bakal coba diaplikasikan melalui strateginya. ”Kami bisa main sedikit lebih agresif. Bisa pressing daerah lawan serta main cepat satu dua sentuhan,” imbuhnya.
Dia juga bakal menyiapkan susunan pemain yang full bisa menyerang. Pelatih asal Cile itu yakin dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki para pemain.
”Saya juga sudah melihat apa yang jadi kekurangan Arema FC selama ini,” katanya sembari menambahkan kekurangan itu adalah soal penyelesaian akhir.
Karena itu, dalam waktu empat hari, dia fokus membenahi masalah finishing.
”Saya juga beri kepercayaan diri kepada pemain agar bisa cetak gol,” tuturnya.
Masalah finishing itu berakar dari minimnya peluang yang tercipta. Roca melihat di beberapa pertandingan terakhir skuad Arema FC hanya mampu menciptakan 3–4 peluang.
Khususnya di dua laga yang tidak dimenangkan Arema FC, yakni ketika kalah oleh Persija Jakarta (28/8) dan imbang kala menghadapi Barito Putera (4/9).
”Saya minta agar tambah peluang. Kalau ada peluang 6–7 tiap pertandingan, minimal satu gol tercipta,” ungkapnya.
