”Namun, kami terlalu mudah membiarkan tim lawan mencetak gol,” keluh mantan pelatih PSM Makassar itu.
Pendekar Cisadane mampu mengamankan satu poin berkat gol Ramiro Fergonzi (45’) dan Elisa Basna (53’). Hasil itu membuat Persita menjadi tim tamu pertama yang mampu membawa pulang poin dari Stadion Segiri.
”Saya menilai kami tidak terlalu stabil di lapangan. Kurang disiplin. Mungkin karena kami bermain terlalu terburu-buru. Padahal seharusnya ada 3-4 situasi yang bisa membuat kami menutup pertandingan dengan kemenangan,” imbuh Milo.
Sementara itu, pelatih Persita Angel Alfredo Vera menilai raihan satu poin dari tangan Borneo FC harus diraih dengan susah payah. Sebab, Pendekar Cisadane dua kali mengalami situasi tertinggal skor.
”Sejak awal saya tahu pertandingan akan berjalan seperti ini. Saya meminta para pemain untuk bermain tenang dan tidak terburu-buru. Kalau main tenang, kami bisa menguasai pertandingan. Target membawa pulang poin akhirnya tercapai,” jelas mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut. (fiq/bas)