Tim tamu juga bukan tanpa masalah, bahkan problemnya lebih bertumpuk. Mereka datang dengan persiapan mepet.
”Kami tidak punya waktu latihan. Tim langsung melakoni official training (OT)," kata pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman.
Selain itu, mereka tidak bisa diperkuat kapten Manahati Lestusen yang cedera. ”Belum lagi, mental pemain kami pasti down setelah dua kali kalah beruntun," tambahnya.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut ingin timnya bangkit.
”Kami tahu Madura United punya kekuatan yang bagus. Di belakang ada Fachruddin (Aryanto). Di depan juga banyak striker bagus. Tapi, target kami tetap: saya ingin pulang dengan membawa poin," tegas mantan pelatih Persebaya Surabaya itu. (gus/c9/ttg)