RBG.ID - 7 musim berkostum AC Milan membuat Alessio Romagnoli sudah terbiasa, laga derbi baginya adalah Derby della Madonnina kontra Inter Milan.
Hal itu, sangat mungkin masih terbawa ketika melawan Nerazzurri dini hari nanti (27/8) WIB. Meski, saat ini Romagnoli telah berkostum SS Lazio.
Bersama Lazio, Romagnoli selalu tampil penuh dalam dua giornata awal. Masing-masing melawan Bologna FC (15/8) dan Torino (21/8). Duetnya bersama Patric hanya membuat Lazio bobol sekali dan belum kalah.
BACA JUGA : La Masia Jadi Pilar, La Fabrica Numpang Lewat
”Aku menyukainya (Romagnoli, Red) karena dia cerdas. Dia bisa membaca permainan dengan cermat. Itu bisa menutupi kelemahannya dalam hal kecepatan. Dia akan menjadi figur penting pertahanan kami,” papar Allenatore Lazio, Maurizio Sarri.
Namun, jebolan akademi AS Roma itu punya sejarah buruk ketika menghadapi Inter. Dari 19 pertemuan, termasuk saat masih membela AS Roma, kemudian UC Sampdoria, Romagnoli hanya menang 5 kali dan 10 di antaranya kalah.
Sensasi derbi turut dirasakan gelandang serang Inter Henrikh Mkhitaryan. Menghadapi Lazio bak Derby della Capitale baginya. Sebab, dalam 2,5 musim terakhir, dia memang berkostum AS Roma setelah hengkang dari Arsenal.
