Tidak berhenti sampai di situ, menurut Riyadh, komite wasit juga akan melakukan evaluasi tiap 10 pekan.
Sama seperti evaluasi kemarin, ke depan nama-nama wasit yang bermasalah kembali dibuka ke publik. ”Ini era keterbukaan informasi,” katanya.
Selain itu, pria yang juga menjabat ketua Asprov PSSI Jawa Timur tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan apresiasi jika ada wasit yang terus menjalankan tugas dengan baik.
Wasit yang benar-benar menerapkan law of the game secara sempurna. ”Namun, bila tidak menjalankan tugas dengan baik, akan ada pembinaan,” ungkapnya.
Bahkan, Komite Wasit PSSI akan menelusuri jika memang ada wasit yang terindikasi terlibat pengaturan skor.
Riyadh menegaskan tidak akan main-main jika hal tersebut terbukti. ”Akan langsung kami berhentikan dari wasit. Dan bila ada indikasi pidana, akan kami teruskan ke Polri,” paparnya. (rid/c19/ali)