Doll mengakui para pemainnya yang ditugaskan di tepi lapangan sebagai wingback masih melakukan banyak kesalahan. Mereka juga kerap kurang percaya diri saat man-to-man marking. ”Tapi, seiring waktu, pemain akan siap bermain seperti ini,” katanya.
Sejauh ini, baru Frengky Misa pemain berposisi wingback yang mulai memperlihatkan kontribusi. Sudah satu gol dia cetak. Frengky juga bisa bermain di posisi wingback kanan ataupun kiri. Sementara itu, Rio Fahmi, Firza Andika, serta Muhammad Ferrari masih 0 gol dan 0 umpan gol.
Doll berharap di Pakansari malam ini kesalahan demi kesalahan bisa diminimalkan. Khususnya di babak kedua yang sering kehilangan konsentrasi.
”Besok (hari ini) kami harus menunjukkan mental pemenang. Saya rasa tim kami akan bermain bagus dan target kami tentu memenangi pertandingan,” ujarnya.
Pemain Persija Firza Andika mengakui ada beberapa kesulitan bermain di posisi wingback.
Misalnya, saat bertahan kerap dihadapkan dengan 1 vs 2 atau sering kali pemain lawan muncul dari belakang. Karena itu, dia menyebutkan bahwa komunikasi antara dirinya dan pemain bertahan harus padu.
”Mungkin belum mendapatkan chemistry yang baik. Mungkin seiring berjalannya waktu, tim kami bisa lebih kuat dan kompak,” ujarnya saat diwawancarai Jawa Pos.
Di sisi lain, pelatih RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan menyatakan, dirinya mengambil banyak pelajaran saat timnya kalah 2-4 saat Persija melakukan launching.
