RBG.ID-Konsistensinya bertarung di barisan depan menempatkan Fabio Quartararo di posisi teratas klasemen sementara pembalap. Dia masih menjadi pembalap terbaik di grid MotoGP musim ini.
Namun, hadangan hingga akhir musim membuat Fabio Quartararo harus waspada agar bisa mempertahankan gelar juara MotoGP. Pasalnya, kesulitan melakuan overtaking di atas Yamaha YZR-M1 bakal menjadi handycap di sisa musim 2022.
Kelemahan tersebut terlihat terang-benderang di balapan terakhir di GP Inggris. Begitu menyelesaikan penalti long lap dan tercecer di belakang, sang juara bertahan kesulitan melewati rider-rider di depannya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Fabio Quartararo Jajal Mobil Formula 1
Kekurangan top speed menjadi titik lemah Yamaha ketika bertarung dengan Ducati. Selain itu, M1 seringkali memberikan tekanan berlebih kepada ban depan saat harus dipaksa bekerja lebih keras.
Titik lemah Yamaha itu akan semakin kentara saat balapan akan mampir ke Austria akhir pekan ini, Sudah menjadi mahfum jika Red Bull Ring adalah sirkuit yang sangat menuntut power mesin alias top speed.
Faktor itu pula yang membuat Ducati memenangi 6 dari 8 balapan terakhir di Spielberg tersebut.