Yang kedua adalah potensi keamanan pascalaga. Edi menuturkan, jika laga dimulai pukul 20.30, penonton akan keluar dari area stadion hampir tengah malam. Hal itu akan berpotensi mengancam keselamatan penonton.
Khususnya mereka yang berasal dari luar Surabaya. Faktor kesehatan, menurut Edi, juga sangat berisiko. Tidak hanya untuk pemain saja, petugas yang berjaga juga akan terpengaruh.
Sebab, jika kickoff pukul 20.30, keamanan harus sudah siap sekitar pukul 17.00. ’’Kemudian apel konsolidasi paling cepat dua jam setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan. Ini sangat mengganggu,’’ bebernya.
Sementara itu Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menjelaskan, permintaan agar jadwal kickoff diganti sore sudah disampaikan pihak keamanan Rabu (27/7) lalu.
Persebaya pun sudah menyampaikan masalah tersebut kepada operator kompetisi, PT LIB. ’’Secara lisan kami sudah sampaikan soal permintaan pihak kepolisian yang keberatan kickoff malam hari,’’ ujarnya.(jp)