”Dilema bagi Pogba adalah apakah dia ingin pulih untuk Juve atau untuk Les Bleus?” tulis Tuttosport.
La Stampa menyebut, La Vecchia Signora semestinya mengalah dulu demi Les Bleus. Sebab, memaksakan Pogba tampil sebagaimana estimasi tim medis Juve atau pada Oktober juga bisa sia-sia karena kondisi pemain dengan 91 caps tersebut belum tentu mencapai 100 persen.
Terlepas kontribusinya di level klub tidak terlalu besar, khususnya bersama United beberapa musim terakhir, tidak demikian di Les Bleus. Pogba menjadi satu di antara dobel pivot andalan entraineur Didier Deschamps. Di balik sukses Prancis memenangi Piala Dunia Rusia 2018, peran Pogba nyaris tak tergantikan di lini tengah.
Dalam empat laga kompetitif terakhir di UEFA Nations League, Les Bleus minus Pogba juga nirmenang (2 seri dan 2 kalah). ”Tanpa dia (Pogba, Red), Deschamps tentu harus mengutak-atik kembali lini tengahnya,” ulas L’Equipe.
Dilansir AFP, Deschamps menyatakan tidak pernah memberikan garansi seorang pemain pasti masuk skuad Piala Dunia 2022. Hal itu berlaku bagi Pogba. ’’Dia (Pogba, Red) memang kerangka dalam tim kami. Pengalamannya juga sangat penting. Namun, dia hanya akan masuk tim kami ketika berada dalam level terbaik,” tutur pelatih yang sudah sedekade menangani Les Bleus tersebut. (ren/c7/dns)
