RBG.ID-JAKARTA, Persik Kediri dan Persita Tangerang, musim lalu nyaris saja tedegradasi ke Liga 2. Namun, berkat perjuangan dan kerja keras, keduanya tetap bertahan di Liga 1 musim ini dan kembali harus unjuk gigi.
Kini, kompetisi Liga 1 sudah mulai bergulir. Di Liga 1 musim ini, dua tim yang identik dengan kostum ungu tersebut berburu start mulus saat keduanya bentrok di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Senin (25/7/2022), untuk menambah kepercayaan diri bagi setiap pemain.
Baca Juga: Pemain Timnas Bahrain Ini Belum Bisa Bela Persija di Laga Pembuka Liga 1, Ini Alasannya
Laga itu juga sekaligus menjadi pembuktian bagi kedua tim yang melakukan perombakan besar. Khususnya bagi Persita yang melepas 19 pemain musim lalu dan juga berubah juru taktik dari Widodo C. Putro ke Alfredo Vera.
Sepanjang pramusim, Persita dianggap belum meyakinkan. Di Piala Presiden, misalnya. Tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut hanya berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin hasil dua menang dan dua kalah. Salah satu pertandingan paling mencolok adalah Persita yang dicukur PSIS Semarang dengan skor 1-6.
Namun, Alfredo menyatakan kalau dirinya sudah tahu apa yang harus dikerjakan untuk mengantar timnya menuju lebih baik. ’’Bicara prestasi, saya berani ambil risiko. Yang penting saya kasih yang terbaik untuk Persita. Semoga suporter selalu support tim,’’ katanya dalam preskon kemarin.
Oleh karena itu, mantan arsitek Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura itu meminta pasukannya untuk berjuang maksimal agar bisa merebut kemenangan perdana. Ya, kemenangan bakal berarti untuk juga menjawab keraguan suporter. ’’Adaptasi bagus. Mereka senang bisa mengikuti instruksi saya. Adaptasi bagus semuanya,’’ ucapnya.