RBG.ID – Laga melawan RB Leipzig di Red Bull Arena kemarin (22/7) merupakan yang ketiga dalam pramusim Liverpool FC. Tetapi, bagi striker baru LFC, Darwin Nunez, laga yang berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk The Reds itu bak laga pertamanya.
Dalam dua laga sebelumnya melawan Manchester United (13/7) dan Crystal Palace (16/7), Darwin banjir kritik lantaran belum mampu membuka keran gol.
Striker timnas Uruguay itu pun diolok-olok sebagai The New Andy Carroll seiring sama-sama berpostur tinggi besar, rambut dikucir, dan tidak sebanding dengan nilai transfernya yang mahal.
BACA JUGA : Manchester United Hajar Liverpool 4-0, Erik ten Hag: Ini Belum Apa-apa
Asumsi bahwa kualitasnya tak setara dengan harganya yang menyentuh GBP 65 juta (Rp 1,16 triliun) ketika dibeli dari SL Benfica pun dijawab Darwin dengan torehan empat gol di Red Bull Arena. Striker 23 tahun itu mencetak poker (empat gol) hanya pada 45 menit kedua ketika masuk menggantikan Roberto Firmino.
Darwin mungkin tidak akan bisa mencetak gol debut bersama LFC kalau tidak ada bantuan dari wide attacker LFC Mohamed Salah. Bintang timnas Mesir itu mencetak gol pembuka pada menit kedelapan dan semestinya bisa menggandakannya ketika LFC dihadiahi penalti pada menit ke-48. Salah adalah eksekutor utama LFC untuk penalti.
Pada kenyataannya, Salah memberikan kesempatan itu kepada Darwin. Bisa jadi Salah ingin memberi peluang bagi Darwin mencetak gol pertamanya bersama LFC. Selain itu, juga bisa mendongkrak kepercayaan diri Darwin. Benar saja. Setelah gol penalti, tiga menit berselang Darwin mencetak gol kedua. Terjadinya gol ketiga dan keempat juga seperti menunggu waktu (63’ dan 89’).