RBG.ID-JAKARTA, Masalah nunggak gaji pemain masih sering dialami klub sepakbola di Indonesia. Beberapa tim kontestan Liga 1 musim ini sudah berhasil menyelesaikan masalah gaji para pemainnya.
Namun, masih ada satu klub yang masih menunggak gaji para pemainnya, yakni PSM Makassar. Padahal, kompetisi Liga 1 musim 2022–2023 akan kickoff pada 23 Juli. Namun, beberapa hari menjelang kompetisi kasta tertinggi itu digelar, PSM Makassar tersangkut kasus penunggakan gaji pemain.
CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) M. Hardika Aji menerangkan, Juku Eja –julukan PSM Makassar– menjadi satu-satunya klub Liga 1 yang masih menunggak gaji pemain musim lalu.
Baca Juga: Hajar Klub Singapura, PSM Makassar Naik ke Puncak Klasemen
Aji tidak menyebut siapa saja pemain PSM yang gajinya masih tertunggak. Namun, dia memastikan ada belasan pemain. ”Belasan pemain sudah melapor ke kami dan ditangani. Jumlah gaji yang tertunggak beragam. Ada yang belum digaji dua bulan. Ada juga yang belum digaji tiga bulan,” ucap Aji kepada Jawa Pos kemarin sore.
Aji menerangkan, pemain-pemain yang gajinya tertunggak tersebut memutuskan untuk pindah ke klub lain. Jika ditelusuri, ada 13 pemain lokal musim lalu yang memutuskan keluar.
Yaitu, Hilman Syah yang saat ini pindah ke RANS Nusantara FC, Syaiful (Dewa United), Hasyim Kipuw (Arema FC), Zulkifli Syukur, Abdul Rachman (Bhayangkara FC), dan Aditya Putra Dewa (PSIM Jogjakarta).