RBG.ID - ”FRENKIE (De Jong) hanya ingin bertahan di FC Barcelona. Itu yang aku tahu selama aku dan dia aktif berkomunikasi”.
Begitu klaim mantan tacticus FC Barcelona Ronald Koeman. Kehadiran De Jong di Ciutat Esportiva Joan Gamper di awal latihan pramusim Barca pada Senin (11/7) waktu setempat seolah menegaskan ucapan Koeman.
Tapi, jamuan makan siang antara direksi Barca yang diwakili Direktur Olahraga Mateu Alemany, Sekretaris Teknis Jordi Cruijff, dan Wakil Presiden Rafael Yuste bersama dua petinggi United, masing-masing CEO Richard Arnold dan Direktur Sepak Bola John Murtough, di Barcelona kemarin (12/7) berkata lain. Setelah pertemuan itu, entrenador Barca Xavi Hernandez dilaporkan langsung menghubungi De Jong.
”Kami harus melepasmu,’’ begitu kata-kata Xavi kepada Jong via telepon seperti yang ditulis Mundo Deportivo.
Xavi mengucapkannya setelah Barca dan United menyepakati EUR 85 juta (Rp 1,27 triliun) sebagai angka yang harus ditebus untuk gelandang timnas Belanda itu.
Menurut cuitan jurnalis Italia yang dikenal sebagai ahli transfer Fabrizio Romano, nominal itu terbagi menjadi dua. Yaitu EUR 65 juta (Rp 978,8 miliar) sebagai biaya transfer dan EUR 20 juta (Rp 301,1 miliar) merupakan add-ons (bonus dengan berbagai klausul).
Sport melaporkan, tugas United sekarang tinggal meyakinkan De Jong untuk mantap bermain bersama The Red Devils. Terutama karena United musim ini hanya berlaga di Liga Europa dan bukan Liga Champions yang bisa dirasakan De Jong seandainya bertahan di Barca.
