Baca Juga: MotoGP Italia, Bagnaia Juara Perdana di Mugello
Kejadian berawal dari upaya Quartararo menyalip Espargaro dari dalam. Namun, tiba-tiba ban depan pembalap asal Prancis tersebut terkunci saat melakukan pengereman.
Alhasil, juara bertahan MotoGP itu tergelincir dan menyeret Espargaro yang ada di sebelahnya keluar lintasan. Petaka untuk Quartararo terjadi lagi pada lap 12 di lokasi yang sama. Pembalap berjuluk El Diablo tersebut mengalami highside sesaat setelah keluar dari tikungan 5.
Kejadian itu seketika membuat tubuhnya terpental dari motor dan tidak bisa melanjutkan balapan. Ini tercatat menjadi kali pertama bagi Quartararo gagal finis sejak GP Valencia pada 2020.
’’Aku membuat kesalahan sekelas rookie,’’ sesal Quartararo dilansir Motorsport. ’’Sejak awal aku terlalu bernafsu menyerang. Ini pelajaran untuk selanjutnya. Tapi, tetap saja ini kesalahan bodoh,’’ tambah pembalap 23 tahun itu.
Hasil tersebut membuat jarak poin antara Quartararo dan Espargaro yang berada di posisi kedua klasemen pembalap menipis. Dari yang sebelumnya 34 poin kini tinggal 21 angka. Meski sempat terlibat insiden dengan Quartararo, Espargaro tampil dahsyat dengan finis di posisi keempat.
Manuver hebat dia lakukan di tikungan terakhir jelang finis. Saat itu pembalap Spanyol tersebut menyalip dua rider sekaligus. Yakni, Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Jack Miller (Ducati). Total posisinya naik 11 tingkat setelah sempat tercecer ke posisi ke-15 akibat tertabrak Quartararo.
Bagi Bagnaia, tambahan poin maksimal dari Assen membuat peringkatnya naik ke posisi keempat klasemen pembalap. Jarak poinnya dengan Quartararo masih 66 angka menuju jeda musim panas ini.(jp)
