Sebab, Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berkontrak dengan Formula E Operations (FEO) selama tiga tahun. Artinya, masih ada dua tahun lagi bagi Jakarta untuk menjadi tuan rumah Formula E.
''Banyak hal yang dimulai di Jakarta , di satu periode gubernur, dan kemudian berkelanjutan. Transjakarta dimulai pak Sutiyoso, kemudian gubernur berikutnya, ya meneruskan. Kemudian Jakarta Fair di tempat ini (Monas, Red) dimulai Bang Ali Sadikin, tapi kemudian dilanjutkan. Jadi, ini program Pemprov DKI Jakarta, bukan pribadi,'' kata Anies.
BACA JUGA : Klaim Panitia Penyelenggara Balap Formula E Mencengangkan, Begini Katanya Soal Tiket
Oleh karena itu, dia mengajak agar Formula E tersebut dimanfaatkan untuk membawa nama baik Indonesia ke gelanggang dunia. Serta, mengirimkan pesan kepada semua bahwa Indonesia siap masuk ke era kendaraan listrik.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua Panitia Jakarta EPrix 2022 Ahmad Sahroni menyampaikan, agar balapan bisa dilaksanakan malam hari pada tahun depan. Sebab, pada tahun ini lomba berlangsung sore hari.
''Ada sesuatu yang menarik kenapa harus tahun depan, night race. Karena kita pernah foto, malam hari dan view bagus banget. Dan gua sebagai orang yang lahir di Jakarta melihat itu sangat fantastis,'' kata Ahmad
Sementara itu, pembalap dari Mercedes EQ Formula E Team, Nyck De Vries mengaku tak sabar untuk memulai balapan di Jakarta.