BACA JUGA : Torino vs AS Roma: Kesempatan Pertama Lolos ”Liga Champions”
”Klub sebesar ini (AS Roma) sudah lama tidak juara dan hal itu sangat aneh,” ungkap Mourinho jelang final Liga Konferensi Europa 2021–2022 melawan Feyenoord Rotterdam di Arena Kombetare, Tirana, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).
Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Mourinho menyebut gelar Liga Konferensi Europa tak hanya berarti bagi AS Roma, tetapi juga dirinya dan Romanisti.
Untuk capaian personal, Mourinho berada di ambang rekor sebagai pelatih yang bisa menyandingkan gelar di tiga kompetisi antarklub Eropa.
Yaitu, Liga Champions (bersama FC Porto 2003–2004 dan Inter Milan 2009–2010), Liga Europa (Manchester United 2016–2017), serta Liga Konferensi Europa.
Trofi Liga Konferensi Europa tentu akan membuat Romanisti menempatkan Mourinho sebagai salah satu pelatih yang dicintai oleh mereka.
Seperti Mourinho yang masih dicintai oleh Interisti. Raihan treble winners Nerazzurri asuhan Mourinho pada musim 2009–2010 adalah alasannya.