Baca Juga: Pemkab Bandung Barat akan Gelontorkan Bonus untuk Atlet Peraih Medali Sea Games XXXI Vietnam
Pada clean and jerk, Eko sempat gagal mengangkat beban 155 kg pada percobaan pertama. Namun, di percobaan kedua, Eko mudah saja untuk mengangkat beban yang sama.
Angka itu sudah cukup. Sebab, pesaing terdekatnya, Nguyen Ngoc Truong, cuma mampu mengangkat beban terbaik 154 kg di clean and jerk. Justru, Nguyen Ngoc Truong secara dramatis harus turun ke posisi ketiga.
Sebab, pada saat-saat akhir, lifter Malaysia Muhamad Aznil Bidin berhasil melakukan angkatan clean and jerk seberat 160 kg.
Hasil final, Muhamad Aznil Bidin berhak mendapatkan perak, unggul cuma 1 kg saja dari Nguyen Ngoc Truong.
Eko sendiri memutuskan untuk mundur dan tidak melakukan angkatan ketiga. Sebab, catatannya sudah cukup untuk mengantarkan Eko naik di podium tertinggi. Emas dari Eko ini adalah emas pertama Indonesia di SEA Games 2021.
Bagi Eko, ini adalah emas keenam dalam kariernya di SEA Games. Kali pertama Eko meraih emas SEA Games terjadi pada 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand (kelas 56 kg).
Setelah itu, Eko mendulang emas pada kelas 62 kg pada 2009, 2011, dan 2013. Lalu emas kelas 61 kg pada 2019 dan 2021. Eko hanya sekali gagal meraih emas. Yakni pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Ketika itu Eko hanya meraih perak pada kelas 62 kg.(jp)