Selain merilis nama-nama yang lolos verifikasi, pria yang sedang cuti sebagai CEO Deltras FC itu menyebutkan nama-nama yang tidak lolos verifikasi namun bisa melakukan banding.
Yaitu, CEO PSIM Jogjakarta Bima Sinung Widagdo dan CEO Sulut United Mirza Rinaldi Hippy. Keduanya mendaftar sebagai bakal calon anggota Exco PSSI.
Baca Juga: 1 Ramadan 1444 H Serentak 23 Maret 2023, Meski Idul Fitri dan Idul Adha Berpotensi Berbeda
”Sebagaimana ketentuan Statuta PSSI Pasal 38 Ayat 4, kami menganggap yang bersangkutan belum memenuhi 5 tahun aktif di sepak bola. Itu kami nilai dari CV yang mereka lampirkan dan lembar konfirmasi dari anggota pengusung,” jelas Amir.
Bima angkat suara terkait belum lengkapnya persyaratan belum 5 tahun aktif di sepak bola. Alumnus Universitas Indonesia itu menjelaskan, dirinya memang baru 4 tahun menjadi pengurus klub sepak bola profesional.
Tapi, sebelum mengurus klub profesional, Bima pernah mengurusi sepak bola akar rumput.
Baca Juga: Tambahan Daftar Konser BLACKPINK 'BORN PINK' di Meksiko dan Australia
Di level akar rumput, Bima pernah menjadi ketua Mentari International School Jakarta Football Team pada 2017–2020.
Dia juga pernah menjadi anggota Komite Jakarta School Football League pada 2016–2018. ”Saya mau coba upaya banding,” ucap Bima.
Secara prinsip, mantan CEO Sulut United tersebut merasa tanpa beban dalam persaingan menjadi bakal calon pengurus PSSI.
Baca Juga: Simak Jadwal Tayang Drakor Crash Course in Romance Episode 7 dan 8
Bagi dia, menang atau kalah bukan jadi masalah. ”Yang terpenting, semua proses berjalan sesuai prosedur dan layak,” tegasnya.
Para bakal calon pengurus PSSI yang dinyatakan tidak lolos persyaratan bisa mengajukan banding kepada Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
Proses banding dibuka mulai hari ini sampai 3 Februari. Lalu, pada 3–5 Februari, KBP PSSI akan melakukan verifikasi banding.
Baca Juga: Usai Ledakan Bom di Masjid, Inilah Suasana Haru Warga Pakistan Cari Kerabat