RBG.ID - Usai ledakan bom bunuh diri, warga mendatangi rumah-rumah sakit di Peshawar, Pakistan untuk mencari kerabat mereka pada Selasa (31/1).
Ledakan bom bunuh diri itu terjadi di masjid kawasan Police Lines pada Senin (30/1).
Ledakan di masjid yang penuh jamaah itu menewaskan ratusan orang, 97 di antaranya yakni polisi.
BACA JUGA:Bom Meledak di Masjid Sebelum Salat, 47 Orang Tewas
serangan itu terjadi di saat aksi kekerasan meningkat terhadap polisi.
“Putraku, anakku,” teriak pilu seorang perempuan tua di samping sebuah ambulans yang membawa peti jenazah di sebuah rumah sakit.
Di dalam rumah sakit, petugas penyelamat membawa orang-orang yang terluka ke unit gawat darurat.
BACA JUGA:19 Orang Tewas Akibat Bom Mobil di Somalia
Sedikitnya 170 orang terluka karena ledakan yang menghancurkan lantai atas masjid itu ketika ratusan jamaah sedang melaksanakan salat.
Riaz Mahsud selaku pejabat setempat, mengungkapkan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena tim penyelamat masih mencari korban di bawah reruntuhan.
“Sejauh ini, 100 jasad telah dibawa ke RS Lady Reading,” ujar Mohammad Asim, juru bicara RS terbesar di kota itu, dalam pernyataan. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
ISIS Akui jadi Dalang Bom Bunuh Diri yang Menewaskan 8 Polisi di Irak
Polisi Tangkap Diduga Tersangka Berkaitan dengan Bom Astana Anyar di Bandung
Benda Mirip Bom Kembali Hebohkan Warga Bojonggede
19 Orang Tewas Akibat Bom Mobil di Somalia
Bom Meledak di Masjid Sebelum Salat, 47 Orang Tewas