olahraga

Kanjuruhan Tak Siap untuk Laga Risiko Tinggi

Senin, 10 Oktober 2022 | 10:15 WIB
Para suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10) usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya. (Foto : Angger Bondan/Jawa Pos)

RBG.ID – Dari pengamatan langsung Jawa Pos di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/10), 14 pintu untuk penonton di kandang Arema FC tersebut bisa dikatakan kurang lebar untuk dipakai pertandingan high risk (berisiko tinggi).

Kecuali pintu VVIP yang ada tiga pintu berukuran 2,5 meter.

Persoalan pintu menjadi sorotan luas dalam tragedi di stadion tersebut yang merenggut 131 nyawa (versi polisi). Terutama adanya dua pintu yang tertutup saat para penonton berebut keluar menyusul tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun.

Versi polisi, 11 kali gas air mata ditembakkan. Tapi versi lain, misalnya Washington Post, 40 kali tembakan yang memicu kepanikan, rasa pedih di mata, dan sesak napas itu dilepaskan.

BACA JUGA : Komunitas Suporter Sepak Bola di Depok Lantunkan Doa untuk Korban Kanjuruhan

Ke-14 pintu untuk penonton itu memiliki lebar 1,5 meter. Tapi, pintu yang bisa dibuka hanya berukuran 1 meter.

Tingginya pun tidak sampai 2 meter. Plus terdapat satu besi memanjang ke atas di tengah-tengah pintu tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini