RBG.ID – Persebaya Surabaya menjadi tim musafir musim lalu. Mereka berkandang di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik.
Lantas, bagaimana musim depan? Pihak manajemen sudah mengambil sikap.
”Karena Piala Dunia U-20 batal, kami sih berharap bisa kembali berkandang lagi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)," kata Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
Baca Juga: Terjebak Macet, Ibu Asal Sukabumi Ini Melahirkan dalam Ambulan di Exit Tol Bocimi
Yahya tidak diam saja. Pihaknya sudah melakukan langkah konkret. Manajemen Green Force sudah berkirim surat kepada Pemkot Surabaya selaku pengelola GBT.
”Kami ingin bertemu dengan pemkot membahas soal home base di GBT. Tapi, sampai sekarang (surat) masih belum ada respons. Mungkin masih libur Lebaran ya," bebernya.
Yahya berharap segera ada balasan dari Pemkot Surabaya. Sebab, Yahya ingin Green Force kembali ke rumah lamanya.
Baca Juga: Perantau Pulang Kampung Akan Dongkrak Pasar Properti
Soal proses renovasi, dia juga yakin pengerjaan di GBT sudah hampir tuntas. Sebab, renovasi stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu dilakukan untuk menggelar Piala Dunia U-20.
”Piala Dunia U-20 ini kan seharusnya bergulir pada 15 Mei. Logikanya, renovasi Stadion harusnya sudah tuntas sebelum tanggal tersebut. Jadi, menurut hitungan kami, musim depan GBT sudah bisa dipakai," beber mantan manajer Persik Kediri itu.
Dia berharap pihaknya bisa segera bertemu dengan pemkot. Kemudian menentukan apakah bisa kembali berkandang di GBT.
Baca Juga: Laba Bersih Pertamina Rp56 Trilin, Terkerek 86 Persen
Pembahasan bukan hanya soal home base. Persebaya juga berencana menggelar beberapa laga uji coba. Itu dilakukan karena tidak ada turnamen pramusim pada awal musim ini.
”Kami berencana menggelar international friendly. Soal lawan, kami lihat saja ke depan. Yang jelas, kami mungkin mendatangkan tim luar negeri," papar Yahya.