RBG.ID - STRIKER Persis Solo Ramadhan Sananta merasakan banyak perubahan setelah tim nasional atau Timnas Indonesia mendatangkan pelatih khusus penyerang Yeom Ki-hun.
Dia merasa kini menjadi lebih tahu bagaimana caranya memanfaatkan peluang yang lebih efisien.
Sananta mengungkapkan, sejak ada Yeom, dirinya sering berdiskusi banyak hal.
Terutama soal memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.
"Kami sering berdiskusi. Kami menyampaikan kenginan kami. Dia menyampaikan kekurangan kami. Kami terapkan ilmu dari dia," ujar Sananta.
Sananta menambahkan, Yeom menyampaikan bahwa kekurangan striker lokal di Liga Indonesia adalah finishing.
"Setelah itu, dia menyampaikan cara-caranya. Dia memberikan latihan sesuai tipikal striker. bagaimana pergerakannya, holding ball, finishing, dan lain sebagainya," tegas mantan pemain PSM Makassar itu.
Berbekal ilmu dari Yeom, Sananta akan bekerja keras untuk mencetak gol demi gol.
Saat ini, Sananta baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan bersama Persis Solo.
Sananta sadar bahwa dirinya harus terus unjuk gigi di Liga 1.
Baca Juga: Marak Perceraian Artis, Ini Kunci Hubungan Pernikahan Agar Selalu Harmonis Menurut Ilmu Psikologi
Sebab, pemain 21 tahun itu tidak dipanggil Shin Tae-yong (STY) saat Indonesia berhadapan dengan Bahrain dan Tiongkok.