Kemunculan Desak di arena panjat tebing sudah dimulai sejak berlaga di level junior, tepatnya pada kejuaraan kelompok umur di Riau pada 2018.
Baca Juga: Jakarta Tempati Peringkat Pertama Kota dengan Udara Paling Tercemar di Dunia
Kemudian pada 2021, Desak meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua dengan catatan waktu 7,01 detik.
Bakat panjat tebing yang dimiliki Desak kemudian membawanya bertanding di kancah internasional.
Desak sudah menjadi wakil Indonesia di ajang panjat tebing internasional, baik di nomor speed, lead, dan boulder, sejak 2018.
Saat ini, Desak cukup rutin mengikuti kejuaran dunia yang diadakan international Federation of Sport Climbing (IFSC).
Baca Juga: Susul Netflix, Disney+ Hotstar Akan Membatasi Sharing Password Mulai 2024
Sebelum meraih medali emas pertama di kejuaraan IFSC Climbing World Championship 2023, Desak sering menjadi langganan juara tiga besar di event internasional tersebut.
Menurut laman IFSC, Desak pernah menjadi juara 2 di Amerika Serikat (2023), Indonesia (2023), dan Korea (2022).
Dirinya pun sempat merasakan juara 3 saat bertanding di Korea (2023) dan Prancis (2022).
Jatuh hati dengan olahraga panjat tebing, membuat Desak serius menapak karier sebagai atlet dan kemudian menorehkan prestasi yang mengharumkan nama daerah dan negara.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Profil Desa Wisata Batulayang Bogor yang Masuk Delapan Besar Tingkat Dunia
Profil dan Biodata Panji Petualang, Sang Pawang Ular yang Kini Tubuhnya Kurus dan Mengkhawatirkan
Profil dan Biodata 7 Member EVVNE, Boy Grup Baru Jellyfish Entertainment Mantan Trainee Boys Planet
Profil Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya yang Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun
Profil Pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang Viral saat Melawan Ferdy Sambo