Ada yang Berasal dari Uang Transportasi, PSSI Disomasi Untuk Membayar Utang Rp 100 Miliar

RBG.ID - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan PSSI saat ini tengah terjerat utang yang ditaksir mencapai Rp 100 miliar yang diketahui sudah ada sejak masa kepemimpinan Iwan Bule atau Mochamad Iriawan.

"Empat tahun belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya [utang] itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu," ungkap Arya Sinulingga.

Utang itu di tagihkan kembali di era pengurusan Erick Thohir. Arya mengaku saat ini PSSI tidak memiliki uang untuk membayarkan utang sebanyak itu tetapi, Ketua Umum PSSI meminta agar dibayarkan secara perlahan sembari mencari pendanaan tambahan.

Baca Juga: Berprestasi, 27 Atlet Ini Diangkat Jadi PNS oleh Kemenpora

"Utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga mengancam kami, mensomasi kami juga udah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada," katanya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).

Arya Sinulingga mengungkapkan karena hal ini PSSI mendapat ancaman hingga somasi agar utang tersebut segera dibayarkan.

Rincian utang itu ada yang berasal dari pemain naturalisasi, vendor, wasit, penginapan, perangkat pertandingan, hingga transportasi pemain.

Baca Juga: Tambah Tugas, Erick Thohir Ungkap Mengemban Posisi Ketua Komite Wasit

Menanggapi hal ini, PSSI akan menunggu hasil audit untuk mengetahui kebenaran jumlah nominam tagihan yang mereka terima. Apalagi utang-utang itu sudah ada jauh sebelum kepengurusan Erick Thohir.

"Tapi untuk vendor-vendor, kami terpaksa menunggu audit. Kami tidak tahu utangnya sekian, benar atau tidak. Soal jumlah utang, nyaris Rp100 miliar. Tapi tidak sampai lah. Di bawah sedikit. Sekitar segitu," tambahnya.

Meski PSSI terlihat mampu untuk membawa tim luar negeri untuk bertanding dengan Timnas dalam FIFA Matchday, tetapi PSSI ternyata menderita kerugian setelah pertandingan melawan Burundi.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.