Resmi, Steven Gerrard Latih Klub Arab Saudi

RBG.ID – Legenda Liverpool Steven Gerrard telah diumumkan sebagai pelatih kepala baru Al-Ettifaq setelah sebelumnya menjadi bos di Rangers dan Aston Villa.

Steven Gerrard yang dipecat oleh Aston Villa tahun lalu, diundang ke Timur Tengah bulan lalu dan mengadakan pembicaraan dengan pejabat klub, tetapi sekembalinya ke Inggris ia bersikeras tidak akan menerima tawaran dari Liga Arab Saudi.

Tapi setelah mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan ofisial tim yang finis ketujuh di Liga Pro Saudi musim lalu, Gerrard kini setuju untuk mengambil peran tersebut.

Baca Juga: Treasure Akan Merilis Album Kedua Akhir Juli dan Rilis Logo Baru Untuk 10 Member

Gerrard mengikuti sejumlah bintang besar dunia sepak bola untuk pindah ke Timur Tengah musim panas ini.

Beberapa di antaranya Karim Benzema, N'Golo Kante, Ruben Neves, Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly termasuk di antara mereka yang bergabung dengan revolusi Liga Pro Saudi, enam bulan setelah Cristiano Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr.

Salah satu target transfer pertama Gerrard adalah Philippe Coutinho. Gerrard yang membawa mantan pemain Liverpool itu ke Villa Park setelah mimpinya pindah ke Barcelona menjadi suram.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Solois dengan Trofi Terbanyak di Acara Musik Tahun 2023, Banjir Pujian K-Netz

Keputusan Gerrard untuk bergabung dengan Liga Arab sempat diusik oleh mantan ketua Crystal Palace Simon Jordan.

“Jika Anda ingin membuat keputusan sepak bola yang akan membawa Anda pada perjalanan yang akan menjadikan Anda manajer yang sangat sukses, maka Anda tidak perlu pergi ke Dubai atau Timur Tengah atau ke mana pun dia pergi,” katanya.

Simon Jordan menambahkan, Steven Gerrard tidak akan maju sebagai pelatih, dia tidak akan meningkatkan reputasinya.

Baca Juga: Hampir Satu Grup, Hyunsuk Treasure dan Hongjoong Ateez Lakukan Dance Challange Bouncy Bersama

Karier kepelatihan Gerrard yang masih muda dimulai dengan awal yang fantastis di mana ia membimbing Rangers meraih gelar pertama mereka sejak 2011. Mereka berhasil menghentikan saingan berat Celtic yang menang 10 kali berturut-turut dalam prosesnya.

Tapi setelah meninggalkan raksasa Glasgow untuk Villa, realitas manajemen menjadi fokus.